TUGAS 5 PPL

High Level Design & Low Level Design

Bapak Fajar Baskoro, S.Kom., M.T. 

Jurnal : Aplikasi Digital Library UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Deskripsi Singkat Digital Library

Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta merupakan salah satu unit yang mendukung kemajuan pendidikan di lingkungan kampus sebagai sarana ilmu pengetahuan, pengumpulan dan penyebaran informasi. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sistem pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi yang menempatkan perpustakaan sebagai sumberdaya informasi yang penting karena memberikan kemudahan kepada civitas akademika dalam aksebilitas informasi di perpustakaan serta dibuat dalam format digital yang mudah diakses bagi yang memerlukan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Berdasarkan hal diatas, dibuatlah sebuah aplikasi yang mendukung argumen tersebut yakni aplikasi Digital Library.

Persyaratan Fungsional

Dalam merancang aplikasi Perpustakaan Digital untuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, persyaratan fungsional yang diperlukan meliputi :

1. Autentikasi Pengguna

Fitur untuk membuat akun dan masuk ke dalam sistem.

2. Pencarian dan Penelusuran

Kemampuan mencari buku dan materi berdasarkan kriteria tertentu.

3. Peminjaman dan Pengembalian

Fasilitas untuk meminjam dan mengembalikan item perpustakaan.

4. Ketersediaan Online

Akses 24/7 ke koleksi dan layanan perpustakaan.

5. Pengelolaan Profil Pengguna

Kemampuan pengguna untuk mengelola profil pribadi mereka.

6. Rekomendasi dan Peringkat

Sistem dapat memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi pengguna.

7. Pengelolaan Administratif

Antarmuka untuk mengelola koleksi, pengguna, dan operasi perpustakaan.

8. Keamanan dan Hak Akses

Kontrol akses dan perlindungan data yang memadai.

9. Notifikasi dan Pemberitahuan

Memberikan notifikasi kepada pengguna tentang status penting.

Persyaratan Non Fungsional

Persyaratan non-fungsional untuk aplikasi Perpustakaan Digital UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mencakup :

1. Kinerja

Responsif dan mampu menangani beban pengguna besar.

2. Ketersediaan

Dapat diakses 24/7 dengan waktu henti minimal.

3. Keamanan

Perlindungan data yang kuat dan kepatuhan terhadap regulasi.

4. Pemeliharaan

Mudah dikelola dan diperbarui tanpa gangguan berarti.

5. Antarmuka Pengguna

Intuitif, mudah digunakan, dan optimal.

6. Ketersediaan Dokumentasi

Dokumentasi lengkap untuk penggunaan, pemeliharaan, dan pengembangan.

7. Pengujian dan Kualitas

Pengujian ketat untuk memastikan kualitas.

8. Dukungan Teknis

Dukungan yang tersedia untuk pengguna.

Arsitektur Sistem

Arsitektur sistem dalam Digital Library adalah 

1. Perangkat Keras

• Web Server, melayani permintaan layanan web page dari pengguna
• Database Server, menyimpan koleksi pada Digital Library
• FTP Server, melakukan kirim atau terima berkas melalui jaringan komputer
• Mail Server, melayani sesuatu yang berhubungan dengan e-mail
• Printer Server, menerima permintaan pencetakan, mangatur antrian, memprosesnya
• Proxy Server, pengaturan keamanan dan situs pengguna internet dari yang tidak berhak 

2. Perangkat Lunak

• Apache yang bersifat open source
• Untuk Microsoft yaitu IIS
• Database Administrator, penanggungjawab kelancaran basis data
• Network Administrator, penanggungjawab kelancaran operasional jaringan komputer
• System Administrator, penanggungjawab siapa saja yang berhak mengakses sistem
• Web Master, menjaga agar website tetap beroperasi
• Web Designer, penanggungjawab rancangan tampilan dan isi website

3. Jaringan Komputer

Desain Basis Data

Berikut merupakan desain basis data aplikasi Digital Library berdasarkan Logical Structure

Berikut merupakan desain basis data aplikasi Digital Library berdasarkan ERD

Desain Antarmuka Pengguna

1. Rancangan Menu

2. Rancangan Halaman Home

Menu yang akan membawa pengguna kepada menu-menu yang lain

3. Rancangan Login

Tampilan bagi pengguna yang terdaftar diharuskan mengisi id dan password untuk masuk ke account masing-masing

Apabila pengguna belum terdaftar, maka lakukan registrasi dengan mengklik tombol "register", dengan tampilan seperti berikut

4. Rancangan Halaman User

Pada halaman ini, user dapat melakukan upload artikel dan mengetahui jumlah artikel yang telah dikirim

5. Rancangan Halaman Member

Halaman pengguna yang telah melakukan registrasi dan telah terdaftar sebagai anggota di perpustakaan  Sains dan Teknologi UIN Jakarta

6. Rancangan Halaman Jurusan

Pada halaman ini, file digital telah dikategorikan berdasarkan jurusan sehingga memudahkan pengguna untuk mencari file yang diinginkan

7. Rancangan Halaman PDF View

Halaman yang menampilkan priview file yang dicari dan dapat dibaca namun tidak dapat di download

8. Rancangan Halaman Download

9. Rancangan Halaman Login Operator

10. Rancangan Halaman Operator

Teknologi yang Digunakan

Pada pembuatan aplikasi Digital Library terdapat beberapa bahasa pemrograman yang digunakan, antara lain seperti

1. HTML (Hypertext Markup Language)

Digunakan untuk menulis halaman pada website, mengontrol tampilan web page, mempubliskan dokumen secara online, dan menambahkan objek yang diinginkan. Dokumen HTML adalah dokumen teks biasa yang disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda atau (tag) tertentu digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam dokumen. Berikut contoh content pada HTML : 

<HTML>..........</HTML>    Setiap dokumen harus diawali dan ditutup dengan tag

<HEAD>..........</HTML>    Comment yang digunakan bagian header dokumen

<BODY>..........</BODY>     Perintah menampilkan teks, image link dan semua yang ingin ditampilkan

2. PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis, ia mampu menghasilkan website yang secara terus-menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Pada umumnya, pembuatan web dinamis berhubungan erat dengan databases sebagai sumber data yang akan ditampilkan. Sintaks script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Berikut contoh penerapan penulisannya :

<?php.......?>

<script language = "PHP">............</script>

<?.......?><%........%>

3. CSS (DES Cascading Style Sheets)

Feature yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTML, dimana ia merupakan tempat mengontrol dan mengatur style-style yang ada, mendeskripsikan bagaimana tampilan dokumen HTML di layar. Dalam pemakaian umumnya sering disebut juga sebagai template dari dokumen HTML yang menggunakannya.

4. MySQL (Structural Query Language)

Sebuah konsep pengoperasian databases terutama untuk pemilihan atau seleksi pemasukan data seleksi dari pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. MySQL database digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Statement-statement SQL yang digunakan oleh MySQL :

Create, membuat tabel didalam database yang telah dibuat

Insert,  menambahkan data pada tabel dalam database aktif

Drop, menghapus tabel dalam sebuah database aktif

Delete, menghapus satu/lebih record dalam tabel

Select, menampilkan data pada suatu tabel

Estimasi Kapasitas Perancangan Sistem

Untuk melakukan perhitungan estimasi kapasitas perancangan sistem untuk aplikasi Perpustakaan Digital UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Penyimpanan untuk Data Pengguna*

Tentukan perkiraan jumlah pengguna dan ukuran data yang dibutuhkan untuk setiap pengguna. Misalnya, jika memiliki perkiraan jumlah pengguna, kalikan dengan ukuran data yang diperlukan untuk setiap pengguna. Misalnya :

10.000 pengguna x 500 KB per pengguna = 5 GB

2. Penyimpanan untuk Data Buku dan Informasi Perpustakaan

Hitung ukuran data yang dibutuhkan untuk menyimpan informasi buku, informasi anggota, dan riwayat peminjaman. Misalnya, jika memiliki perkiraan jumlah buku dan informasi anggota, kalikan dengan ukuran data yang diperlukan untuk setiap buku dan anggota.

3. Penyimpanan untuk Data Transaksi

Hitung ukuran data yang dibutuhkan untuk menyimpan riwayat transaksi, seperti peminjaman dan pengembalian buku. Misalnya, jika memiliki perkiraan jumlah transaksi harian atau bulanan, kalikan dengan ukuran data yang diperlukan untuk setiap transaksi.

4. Total Estimasi Penyimpanan

Tambahkan semua perkiraan penyimpanan yang diperlukan untuk setiap jenis data untuk mendapatkan total estimasi penyimpanan yang dibutuhkan untuk perancangan sistem aplikasi perpustakaan digital.

Setelah mendapatkan total estimasi penyimpanan, dapat memilih infrastruktur penyimpanan yang tepat untuk menampung semua data tersebut, baik itu menggunakan infrastruktur lokal atau layanan cloud.

Jadwal Pengembangan

Jadwal pengembangan untuk aplikasi Perpustakaan Digital UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat disusun berdasarkan serangkaian langkah-langkah pengembangan perangkat lunak, mulai dari perencanaan hingga peluncuran. Berikut adalah contoh jadwal pengembangan yang mungkin :

1. Perencanaan (1 bulan)

• Pengumpulan persyaratan dari pengguna dan pemangku kepentingan.

• Analisis kebutuhan dan perumusan spesifikasi aplikasi.

• Penyusunan rencana pengembangan, termasuk penentuan lingkup, sumber daya, dan jadwal kerja.

2. Desain (2 bulan)

• Perancangan arsitektur sistem aplikasi.

• Desain antarmuka pengguna (UI/UX).

• Penyusunan desain database untuk penyimpanan data.

3. Pengembangan (4 bulan)

• Implementasi fitur-fitur utama aplikasi, seperti manajemen buku, peminjaman, pengembalian, dan pencarian.

• Pengembangan aplikasi berbasis web dan/atau mobile.

• Integrasi dengan sistem perpustakaan yang sudah ada, jika diperlukan.

4. Uji Coba dan Penyesuaian (2 bulan)

• Uji coba fungsionalitas aplikasi untuk memastikan kinerja yang baik.

• Koreksi bug dan penyesuaian berdasarkan umpan balik dari pengguna dan pemangku kepentingan.

• Pengujian keamanan dan kinerja aplikasi.

5. Pelatihan dan Implementasi (1 bulan)

• Pelatihan pengguna akhir dan staf perpustakaan tentang cara menggunakan aplikasi.

• Persiapan infrastruktur untuk peluncuran aplikasi.

• Implementasi aplikasi di lingkungan produksi.

Tentu saja, jadwal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi khusus proyek. Adanya beberapa tahap overlapping atau penyesuaian jangka waktu untuk setiap tahap dapat terjadi tergantung pada kompleksitas dan prioritas proyek.